Ahli Jawatankuasa Pusat Gerakan Fatah, Hussein Al-Sheikh mengadakan pertemuan bersama Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid. Dalam pertemuan tersebut, mereka mencapai kesepakatan terhadap keperluan dalam mewujudkan ufuk politik. Kesepakatan ini melibatkan perjanjian yang ditandatangani dan resolusi legalisme antarabangsa serta pembatalan prosedur unilateral yang menghalang penyelesaian dua hala.

